Manajemen Menurut Mary Parker Follett

Halo selamat datang di sayfestville.com

Manajemen adalah suatu disiplin ilmu yang sangat penting dalam menjalankan suatu organisasi. Dalam prakteknya, terdapat banyak teori dan pendekatan yang digunakan untuk mengelola suatu organisasi. Salah satu teori yang sangat berpengaruh dalam dunia manajemen adalah teori yang dikemukakan oleh Mary Parker Follett.

Pendahuluan

Mary Parker Follett adalah seorang pemikir manajemen yang lahir pada tahun 1868 di Amerika Serikat. Dia dikenal sebagai salah satu pelopor dalam teori manajemen modern dan dikenal karena kontribusinya dalam memahami hubungan antar individu dalam konteks organisasi. Gagasan-gagasannya yang revolusioner tentang manajemen mempengaruhi banyak pemikir manajemen lainnya hingga saat ini.

Salah satu konsep utama dalam pemikiran Mary Parker Follett adalah konsep manajemen berbasis hubungan. Menurutnya, manajemen bukanlah sekadar memberikan instruksi kepada bawahan atau mengawasi pekerjaan mereka, tetapi melibatkan semua pihak yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Dalam pandangannya, manajemen harus berfokus pada pemberdayaan individu, kerjasama, dan resolusi konflik secara konstruktif.

Kelebihan utama dari pendekatan manajemen menurut Mary Parker Follett adalah memperkuat kolaborasi dan partisipasi dalam suatu organisasi. Dalam pendekatannya, individu dianggap sebagai aset yang berharga dan manajemen harus menciptakan lingkungan yang memungkinkan partisipasi aktif dari setiap individu. Dengan melibatkan semua pihak yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan, organisasi dapat mencapai tujuan secara lebih efektif dan efisien.

Selain itu, pendekatan manajemen menurut Mary Parker Follett juga dapat meningkatkan kualitas hubungan antar individu dalam organisasi. Dalam pandangannya, manajemen bukanlah tentang memerintah, tetapi tentang membantu individu untuk berkembang dan bekerja sama secara harmonis. Dengan menciptakan lingkungan yang mendorong kolaborasi dan kerjasama, organisasi dapat menciptakan budaya kerja yang sehat dan membangun hubungan yang kuat antar individu.

Namun, pendekatan manajemen menurut Mary Parker Follett juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah kompleksitas dalam mengelola proses pengambilan keputusan. Melibatkan semua pihak yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan dapat memakan waktu dan energi yang banyak. Selain itu, tidak semua individu memiliki kemampuan atau minat yang sama dalam mengambil keputusan. Hal ini dapat menyebabkan konflik atau ketidaksepakatan dalam organisasi.

Kelemahan lain dari pendekatan ini adalah adanya kebutuhan akan adanya pemimpin yang mampu memfasilitasi proses pengambilan keputusan. Dalam pendekatan manajemen menurut Mary Parker Follett, manajer harus berperan sebagai pemimpin yang memfasilitasi diskusi dan mengarahkan proses pengambilan keputusan. Hal ini mengharuskan manajer memiliki keterampilan komunikasi dan kepemimpinan yang kuat.

Meskipun memiliki beberapa kelemahan, pendekatan manajemen menurut Mary Parker Follett tetap relevan hingga saat ini. Keberhasilan beberapa organisasi yang menerapkan pendekatan ini membuktikan keefektifan dan keberlanjutan dari teori ini. Bagi organisasi yang ingin mencapai keberhasilan jangka panjang, pendekatan manajemen menurut Mary Parker Follett dapat menjadi pilihan yang baik.

Informasi Menarik tentang Manajemen Menurut Mary Parker Follett

Nama Mary Parker Follett
Tanggal Lahir 3 September 1868
Tempat Lahir Quincy, Massachusetts, Amerika Serikat
Pekerjaan Pemikir Manajemen, Penulis
Pendekatan Manajemen Manajemen Berbasis Hubungan

FAQ tentang Manajemen Menurut Mary Parker Follett

1. Apa yang dimaksud dengan manajemen berbasis hubungan?

Manajemen berbasis hubungan adalah pendekatan manajemen yang menekankan pentingnya hubungan antar individu dalam organisasi. Menurut Mary Parker Follett, manajemen bukanlah sekadar memberikan instruksi kepada bawahan atau mengawasi pekerjaan mereka, tetapi melibatkan semua pihak yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

2. Apa kelebihan dari pendekatan manajemen menurut Mary Parker Follett?

Kelebihan utama dari pendekatan manajemen menurut Mary Parker Follett adalah memperkuat kolaborasi dan partisipasi dalam suatu organisasi. Dalam pendekatannya, individu dianggap sebagai aset yang berharga dan manajemen harus menciptakan lingkungan yang memungkinkan partisipasi aktif dari setiap individu.

3. Apa kelemahan dari pendekatan manajemen menurut Mary Parker Follett?

Salah satu kelemahan dari pendekatan ini adalah kompleksitas dalam mengelola proses pengambilan keputusan. Melibatkan semua pihak yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan dapat memakan waktu dan energi yang banyak. Selain itu, tidak semua individu memiliki kemampuan atau minat yang sama dalam mengambil keputusan.

4. Bagaimana cara menerapkan pendekatan manajemen menurut Mary Parker Follett dalam organisasi?

Untuk menerapkan pendekatan manajemen ini, organisasi perlu menciptakan lingkungan yang memungkinkan partisipasi aktif dari setiap individu. Manajer perlu melibatkan semua pihak yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan mendorong kerjasama dan kolaborasi.

5. Siapakah Mary Parker Follett?

Mary Parker Follett adalah seorang pemikir manajemen yang lahir pada tahun 1868 di Amerika Serikat. Dia dikenal sebagai salah satu pelopor dalam teori manajemen modern dan dikenal karena kontribusinya dalam memahami hubungan antar individu dalam konteks organisasi.

6. Apa konsep utama dalam pemikiran Mary Parker Follett?

Konsep utama dalam pemikiran Mary Parker Follett adalah konsep manajemen berbasis hubungan. Menurutnya, manajemen bukanlah sekadar memberikan instruksi kepada bawahan atau mengawasi pekerjaan mereka, tetapi melibatkan semua pihak yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

7. Apa peran pemimpin dalam pendekatan manajemen menurut Mary Parker Follett?

Dalam pendekatan manajemen menurut Mary Parker Follett, manajer harus berperan sebagai pemimpin yang memfasilitasi diskusi dan mengarahkan proses pengambilan keputusan. Hal ini mengharuskan manajer memiliki keterampilan komunikasi dan kepemimpinan yang kuat.

Kesimpulan

Dalam dunia yang terus berkembang, manajemen menjadi semakin penting dalam menjalankan suatu organisasi. Pendekatan manajemen menurut Mary Parker Follett memberikan kontribusi yang berarti dalam memahami hubungan antar individu dalam konteks organisasi. Melalui pendekatannya yang berbasis hubungan, individu dianggap sebagai aset yang berharga dalam organisasi.

Pendekatan manajemen ini memiliki kelebihan dalam memperkuat kolaborasi dan partisipasi dalam organisasi. Namun, juga memiliki kelemahan dalam kompleksitas pengelolaan proses pengambilan keputusan. Untuk menerapkan pendekatan ini, organisasi perlu menciptakan lingkungan yang memungkinkan partisipasi aktif dari semua individu dan memiliki pemimpin yang mampu memfasilitasi proses pengambilan keputusan.

Secara keseluruhan, pendekatan manajemen menurut Mary Parker Follett tetap relevan dan dapat menjadi pilihan yang baik bagi organisasi yang mengutamakan partisipasi dan kerjasama dalam mencapai tujuan organisasi. Dengan menerapkan pendekatan ini, organisasi dapat menciptakan budaya kerja yang sehat dan membangun hubungan yang kuat antar individu.

Bagi Anda yang tertarik untuk lebih mendalami teori manajemen ini, kami mengundang Anda untuk membaca jurnal dan buku-buku yang ditulis oleh Mary Parker Follett. Semoga artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat dan menginspirasi Anda dalam mengelola suatu organisasi.

Sekian artikel ini dan kami berharap Anda dapat mengaplikasikan konsep-konsep manajemen menurut Mary Parker Follett dalam kehidupan Anda sehari-hari.